Ada 500 CCTV di Jakarta Mulai Februari, Mikir Jika Ingin Bohongin Istri
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. -- Surya Perkasa
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan CCTV tersebut dipasang pada Februari 2015.
Saking tersebarnya di sudut-sudut Ibu Kota, Ahok menjamin, bapak-bapak pun tidak bisa lagi membohongi istrinya. Jika ingin tahu keberadaan suami yang tidak bisa dihubungi karena telepon genggamnya mati, CCTV ini bisa digunakan.
"Kadang-kadang punya iPhone dimatikan, dilacak di mana posisinya. Di-off-kan. Tapi CCTV sangat banyak. Jadi kalau bohongin istri, 'Lagi di Jalan Sudirman ini.' Istrinya akan tanya, 'Di posisi mana Sudirman?' Nanti dia akan masuk di smart city kami. Itu langsung bisa lihat mobil suami, lewat atau tidak. Langsung pelatnya," ujar Ahok di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015).
"Februari akan selesai 500 CCTV yang bisa tangkap pelat nomor," lanjut dia.
Ahok mewajibkan kamera pengawas harus terpasang di setiap gerbang jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP). Sistem ini akan mengendalikan jumlah kendaraan yang melintas dan mendorong masyarakat untuk pindah ke angkutan umum. Juga untuk mengecek keaslian pelat nomor dan status pajak kendaraan.
"Di semua jalur ERP, kami akan sediakan bus tingkat gratis, setiap sepuluh menit. Tapi tidak gratis sesungguhnya. Anda harus punya e-money juga. Walaupun ditempel hanya dipotong Rp1 misalnya, untuk gampang sistem perbankan, kayak kartu kredit. Untuk mengetahui apa? Saya ingin tahu siapa yang naik bus tingkat gratis kami," terang dia.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/2015/01/29/351707/ada-500-cctv-di-jakarta-mulai-februari-mikir-jika-ingin-bohongin-istri