Ahok Siap Pasangi Jakarta 4.800 CCTV Tahun Ini
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) memperlihatkan hasil pemantauan kamera CCTV (Closed
Circuit Television) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (29/5). (CNN
Indonesia/ Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia
--
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
mengatakan sebanyak 4800 kamera pengawas atau sering disebut CCTV
(Closed Circuit Television) akan terpasang di seluruh penjuru Kota
Jakarta. CCTV ini nantinya akan memantau berbagai hal, mulai dari lalu
lintas sampai kondisi keamanan lingkungan. "Sudah datang 4.800 unit CCTV yang sampai pelat nomer saja kelihatan. Jadi itu sangat tajam," kata gubernur yang akrab disapa Ahok, usai menghadiri rapat paripurna DPRD, Di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (29/5). (Baca juga: Ahok: Konsultan Dunia Belajar Smart City dari DKI Jakarta)
Namun, ia masih belum bisa memastikan pemasangan seluruh CCTV akan terealisasi tahun ini. "Saya tidak tahu tahun ini keburu pasang atau enggak. Mungkin tahun ini sekitar 2000 CCTV akan dipajang," ujarnya menjelaskan.
Sambil menunjukkan hasil pemantauan CCTV dari ponsel pintarnya, Ahok mengatakan teknologi CCTV ini sangat canggih. "Tajamnya bisa sampai lihat sampah. Betul-berul resolusinya tinggi banget. Pelat nomor kendaraan saja kelihatan," ucap Ahok sambil memperbesar gambar dan menunjukkan pelat mobil yang melintas di jalan.
Terkait dana pengadaan CCTV ini, Ahok mengatakan ia mendapatkannya dari perjanjian dengan pihak swasta. "Tidak kerjasama. Modalnya nodong saja. Ini bukan CSR (Corporate Social Responsibility), tapi kewajiban dari yang memasang mikrosel. Mereka pasang mikrosel saya kasih syarat menyediakan wifi, lampu jalan, dan CCTV," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu. (Baca juga: Anggaran Pengadaan CCTV Ahok Dilarang Kemendagri)
Untuk tempat pemasangan CCTV, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggandeng pihak kepolisian untuk meminta saran titik mana saja yang perlu dipantau kamera CCTV. "Sehingga polisi tidak perlu melakukan banyak waktu untuk patroli," kata Ahok.
Berdasarkan pemantauan CNN Indonesia, hasil pantauan kamera CCTV tersebut jernih. Gambar yang didapatkanpun sangat detil dan jelas dengan intensitas cahaya cukup. Menurut Ahok, di malam hari kondisinyapun akan tetap sama. "Malam sama saja, tapi pakai inframerah," ujarnya.
Untuk sementara, pemantauan CCTV akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans). Namun, ke depannya, semua masyarakat bisa memantau CCTV di seluruh Jakarta. "Nanti akan ditaruh di Smart City. Jadi semua orang bisa lihat. Cuma kan bandwidthnya masih kecil," katanya.
Sumber : http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150529174600-20-56595/ahok-siap-pasangi-jakarta-4800-cctv-tahun-ini/